Kiara mengikuti pegawai wanita itu untuk mencari sepatu itu lagi, Aksa berbalik dan memerintahkan Ramon untuk membayar yang dipakai Kiara dan Fitri.
Setelah keluar dari toko kostum tradisional, Kiara menatap sepatu kulit putih kecil di kakinya, menendang dan menghentakkan kaki dengan gembira. Ramon mengikuti mereka di belakangnya dengan membawa tas besar dan kecil di tangannya. Wajahnya tenang dan lebih memperlihatkan wajah yang tidak bahagia.
"Aksa, ini pertama kalinya aku memakai kostum tradisional. Kelihatannya bagus kan? Aku cocok kan pakai gaya ini?"
"Hei, hei, seseorang menatapku barusan. Apa menurutmu aku cantik?" Ucap Kiara lagi.
Kiara berjalan riang sepanjang jalan, gaunnya memang sangat menarik perhatian. Aksa yang melihat itu tiba-tiba menjadi tidak senang. Ketika seseorang menoleh lagi, Aksa menatapnya dengan dingin dan membuang muka.