Aksa tidak menyangka akan berbalik melawan Kiara. Dia merenung sejenak sebelum berkata, "Kamu harus mencobanya sebelum kamu menyadarinya."
Setelah berbicara, dia membungkuk dan menjatuhkan ciuman di bagian sensitif leher Kiara. Kiara tertawa terbahak-bahak, "Tidak, ini terlalu geli! Hahaha..."
Dia mulai menggelitik Kiara, dan mereka berdua meringkuk di tempat tidur.
Hanya dengan menangis kegirangan dia bisa tertawa seperti ini.
Dalam hati Kiara, bunga yang mekar memenuhi seluruh hati. Dia merasa bahwa mulai sekarang, setiap hari akan indah.
Tawa itu terus bergema di dalam ruangan, dan butuh lebih dari sepuluh menit untuk mereda.
Kiara berbaring di tempat tidur dengan punggung telentang, "Aku sangat bahagia sekarang dan ingin memberitahu dunia bahwa aku sedang bahagia."
"Aku juga sangat bahagia, dan kebahagiaanku hanya bisa denganmu."