Larut malam, di dalam ruangan salah satu Bar tingkat atas di Jakarta.
Vano berteriak begitu dia memasuki pintu, "Oh, apa yang terjadi? Ini pertama kalinya! Tuan Aksa benar-benar mengundang kita untuk bermain?"
Selain Aksa di dalam ruangan, ada Ramon dan Keanu, yang telah lama sibuk tanpa melihat siapa pun.
Beberapa kamar kosong dan beberapa suasana musik sangat kontras dengan kegilaan yang luar biasa di luar ruangan.
Ketiganya tampak jelek, dan ketertarikan Vano tiba-tiba menghilang. Dia melihat ke sekitar selusin botol anggur kosong di atas meja dan bergumam: "Ya, aku tahu ini bukan kesempatan yang baik! Apa kalian semua menangis?"
"Presiden Aksa dicampakkan, dan dibuang oleh Kiara." Ramon melirik Vano untuk kedua kalinya.
"Dibuang ?!" Vano tiba-tiba menghampiri, menghampiri Aksa untuk duduk, dan bertanya, "Mengapa dicampakkan? Kamu bercerai?"