Setelah lebih dari empat puluh menit perjalanan, Kiara dan Aksa akhirnya tiba di vila yang berada di pinggiran kota, rumah kakek dan nenek Kiara.
Kiara hendak membuka pintu mobil dan keluar, tetapi Aksa meraih pergelangan tangannya dan menahannya.
"Ada apa?" Kiara bertanya setelah berbalik.
"Jika ibumu benar-benar ingin memberimu uang dan membiarkanmu meninggalkanku, apa yang akan kamu lakukan?" Aksa menatap Kiara dan bertanya, "Seperti terakhir kali."
Kiara terkejut mendengarnya, "Apa kamu ingin aku berkata jujur?"
Aksa menarik nafas, wajahnya sedikit tidak puas dan mengangguk.
"Aku tidak akan mengambil uang itu dan langsung pergi." Kiara mengatakan yang sebenarnya.
"Katakan yang sebenarnya!" Aksa mendengus dengan mengejek, mengambil syal di kursi dan mengikatnya ke leher Kiara.
Kiara sangat takut, dia takut Aksa akan marah dan mencekiknya dengan syal sampai dia mati.
Namun Aksa berbisik, "Aku tidak akan mengizinkanmu untuk memiliki pikiran seperti itu nanti."
