Dan Mentari tidak bisa beradaptasi dengan penampilan jelek seperti itu, tapi untungnya dia hanya memotret majalah.
"Anda akan mulai memotret sebentar lagi, dan anda harus dapat menyesuaikan emosi anda." Asisten kamera berkata sambil memilah alat peraga dan latar belakang.
"Langsung pemotretan? Apakah tidak ada pelatihan?" Mentari panik.
"Pelatihan?" Asisten kamera menatap Mentari dengan curiga, "Apakah kita memiliki kelas pelatihan di sini, mengapa kita memiliki pelatihan?
Mentari mencicit di dalam hatinya, tidak, dia tidak bisa lagi dipandang rendah!
"Saya sudah menghubungi, tapi saya tidak punya banyak pengalaman. Jadi saya ingin bertanya apakah kita akan mengirim guru khusus untuk melatih ekspresi saya, saya tidak berani sembarangan untuk majalah yang sangat bagus." Ekspresi Mentari kembali normal dan bahkan tersenyum.
"Oh, itu dia! Tidak perlu!" Asisten kamera menjawab, lalu melanjutkan untuk melakukan urusannya sendiri.
