Bab 117
Happy Reading
***
"Aku akan sangat merindukanmu, sayang." Qanshana bergelayut manja di lengan Ocean.
Ocean berdecak gemas melihat wajah Qanshana yang berkerut-kerut sok di sedih-sedihkan.
"Aku pergi selama 1 minggu, Ocean." Qanshana semakin mengerucutkan bibinya dengan manja. Susah sekali membuat kekasihnya ini memanjakannya– padahal ia akan pergi ke Italia selama satu minggu untuk pemotretan.
Tidak sadarkah, apa yang sudah diperbuat Ocean semalam pada kulit dada dan perutnya? Yah, semalam hampir saja, Ocean mengelupas kulit dada dan perutnya karena gemas.
Jika teringat soal kejadian tadi malam mendadak wajahnya memanas. Tangannya semakin mengerat di lengan Ocean karena mendadak lututnya menjadi lemas saat teringat akan kecupan-kecupan basah yang panas saat kekasihnya itu menandainya sampai ke bagian paha terdalamnya minus leher…
Lho?
Karena kebutuhan pemotretan untuk besok, semalam Qanshana melarang Ocean untuk menandai lehernya namun sebagai gantinya…