Beatrice merasa sangat menyesal atas kenyataan bahwa dia hampir menyebabkan kecelakaan mobil barusan. Dia tidak berani melanjutkan mengemudi.
Tapi Ivan mabuk dan tidak bisa mengemudi karena pengaruh alkohol. Sedangkan keterampilan mengemudi Beatrice sangat buruk, dia benar-benar tidak berani mempertaruhkan nyawa dua orang. Jadi dia membuka aplikasi untuk memesan taksi untuk memesan pengemudi dan mengatarkannya pulang.
Ivan menatap Beatrice yang sibuk dengan ponselnya dengan rasa ingin tahu.
Melihat Beatrice memesan taksi melalui aplikasi, Ivan menatapnya sangsi. "Ada aplikasi untuk memesan taksi seperti itu?"
Selama ini, Ivan selalu bepergian sendiri atau bersama supir yang selalu mengantar jemputnya. Dia bahkan belum pernah menggunakan taksi sebelumnya, jadi dia tentu tidak mengerti aplikasi semacam ini.