Di ubin lantai berwarna terang di ruang belajar yang besar, ada genangan hitam yang mempesona, terutama kain seksi yang terlihat dengan mata telanjang, semua gaya berani sangat menggoda.
Setelah pipi Beatrice memerah, dia segera mengambilnya.
Ketika dia sampai di kamar mandi dan menutup pintu, dia melihat ke bawah pada apa yang dia pegang di tangannya.
Baju-baju itu tampak familiar. Benar saja, itu adalah pakaian dan piyama seksi yang dibelikan oleh bibinya tempo hari. Dan dia dengan bodohnya membuka paket itu di depan Ivan. Tidak cukup sampai disitu, benda itu meluncur dari tangannya dan jatuh tepat di hadapan pria itu.
Sangat memalukan!
Mengeluarkan telepon, Beatrice hanya bisa bertanya pada bibi!
"Bibi, kamu benar-benar mengirimkan pakaian itu kepadaku!"
Tapi bagaimana benda ini bisa sampai ke tangan Ivan?
