"Bibi Beatrice… Apakah itu benar?" Fiona tiba-tiba mengangkat matanya dengan sedih, dan menatap Beatrice, yang hendak memeras air mata di mata hitamnya yang besar.
Beatrice menundukkan kepalanya, mencium dahi putih Fiona, dan membelai rambut lembut putrinya dengan jari-jarinya, "Tidak, Bibi Beatrice tidak akan pernah menganggapmu mengganggu."
Mungkin nada bicara Beatrice terlalu serius, anak itu tidak hanya mendapatkan kepuasan spiritual, tetapi bahkan Michael, yang mengemudi di depan, tercengang.
Michael percaya bahwa dia memiliki banyak pengalaman. Selama bertahun-tahun dia bersama bosnya, dia telah terbiasa melihat semua jenis pejabat, monster, dan hantu. Terkadang, dia merasa seperti menonton serial TV, seolah hanya menonton pertunjukan drama lama dengan kemampuan akting yang luar biasa. Siapa yang jujur, siapa yang berpura-pura, dia bisa tahu sekilas.
Tetapi pada saat ini, Michael tidak merasa bahwa kata-kata Beatrice salah.