Beatrice berpikir dia pasti gila. Gila karena putus asa.
Ini adalah rumah tua keluarga Ivan, dan kakeknya dapat kembali kapan saja.
Dan anggota keluarganya yang lain, serta pengasuh, dapat muncul kapan saja untuk menyaksikan adegan ini.
Dan yang paling mengejutkannya adalah dia dicium oleh... putra kandung Maggie.
Dan dia adalah putri kandung Maggie.
Tidak, tidak bisa seperti ini. Ini kacau.
"Lepaskan, lepaskan aku!" Beatrice menggelengkan kepalanya, menahan sentuhan di anggota tubuhnya.
Bibir dan lidahnya yang basah saling menyatu. Ketika dia berbicara, Ivan mengambil kesempatan untuk masuk lebih dalam dan menyelam ke dalam dirinya, menjilati setiap inci manis mulutnya.
Napas maskulin yang kuat mengalir ke wajahnya, membangkitkan partikel-partikel kecil yang keluar dari tubuhnya secara misterius. Sinyal emosi fisik ini terlalu berbahaya.
Perlahan-lahan ditekan ke dinding saat dicium oleh pria itu, dia berjuang lebih keras untuk melepaskan diri.
