Ivan memegang kemudi dengan erat dengan satu tangan dan sebatang rokok di antara jari-jarinya di tangan yang lain, dia mengulurkan tangannya keluar dari jendela mobil, memberi isyarat kepada putranya untuk datang mendekat.
Pria kecil itu berjalan dengan acuh tak acuh.
Ivan menatap putranya dengan mata yang dalam, "Jika kamu ingin dia menjadi ibumu, dia akan melakukannya?"
Si kecil menggaruk kepalanya dengan bingung, dan ketika dia mengerti artinya, dia tiba-tiba menutup mulutnya, mengenali kenyataan, menundukkan kepalanya dan menjadi kecewa, "Begitu, dia tidak ingin menjadi ibuku dan Fiona."
Melihat putranya berbalik dengan kecewa, Ivan mengerutkan kening, melihat ke cakrawala yang jauh, dan mengambil sebatang rokok dengan bibir tipisnya.
Tidak ada anak-anak di depan mobil, dan Land Rover hitam akhirnya melaju.
Pria kecil itu kembali ke ruang tamu, duduk di sofa, melepaskan dua sandal kecil, dan murung.
