Siang keesokan harinya sesuai dengan permintaan Ian, Sandra dan Yunita datang dari hotel ke rumahnya sebagai tamu sambil membawa berbagai macam hadiah. Eko dan Rani yang juga menetap di rumah memberikan sambutan yang hangat, namun mereka sudah terbiasa melihat Zea. Menurut kelima indera mereka, Zea secara alami lebih cantik dari mereka berdua. Meskipun sebenarnya Sandra dan Yunita juga cukup cantik.
Namun, saat bertemu dengan orang tuan Ian, Sandra berbicara dengan sangat sopan. Eko dan Rani bisa melihat bahwa wanita itu memiliki temperamen yang halus, dan juga memiliki daya tarik dewasa yang unik, yang tidak akan bisa mereka temui dari teman-teman Ian yang seumuran dengannya.
Di sisi lain, Yunita hanyalah seorang gadis muda yang mengikuti Sandra, dan dia sebenarnya ingin mengamati kamar tidur Ian.
"Ada apa denganmu? Apa bagusnya melihat kamar tidur orang lain?" Meskipun Ian merasa heran dan tidak menyukainya, pada akhirnya dia tetap memenuhi keinginan Yunita.
