Tentu saja Santi tidak akan membiarkan Ian menyentuh 'asetnya', terutama saat mengetahui Ian yang baru saja mengambil inisiatif juga mengatakan bahwa ada dua pacar dari dua universitas berbeda yang terjatuh dalam pelukannya. Kebajikan untuk mengakui bahwa dirinya menginjak dua perahu di depan umum bukanlah apa-apa bagi Ian.
"Bajingan, apa yang kamu pikirkan?"
Santi menggelengkan kepala dengan pasrah, lalu dia mengambil koper dan berjalan ke Pabrik Elektronik New Century.
Ian menghela nafas tanpa daya, Santi telah melihat berbagai macam bajingan yang terlihat polos pada awalnya, jadi di dalam hatinya, semua pria adalah bajingan jika dia bernapas, dan tetap bajingan jika dia tidak bernapas.
"Rokok?"
Seseorang mengetuk jendela mobil dan menyerahkan sebatang rokok. Itu adalah Wanto, yang bekerja sebagai penjaga keamanan di New Century.
"Apakah kamu baru saja melihat semuanya?"
Ian bertanya sambil mengambil rokok dari tangan Wanto dan menyalakannya.
"Apa yang kamu lihat?"
