Setelah istirahat dua hari, dia kembali menemani Zea berbelanja. Ian akan mengambil cuti minggu depan untuk pergi ke UNNES di Semarang. Ini adalah langkah awal untuk mengembangkan Rocket 101.
Pembagian kerja tim sangat jelas. Sandra membawa Nina dan Yunita untuk menghubungi pewaralaba Shentong Express setempat.
Kantor pusat Shentong Express telah menyampaikan informasi tentang kerja sama dengan Rocket 101, dan penerima waralaba tersebut secara alami diterima, karena ini setara dengan penghasilan tambahan untuk mereka semua.
Adapun untuk apakah Rocket 101 akan dibalik atau dijual, itu tidak ada hubungannya dengan mereka, karena ini adalah sesuatu yang harus dikhawatirkan Danu.
Oleh karena itu, apa yang dilakukan Sandra adalah bisnis.
Ian mengajak Cahyo mengunjungi Maya, dekan Fakultas Humaniora di UNNES, karena dia juga dari Surabaya, jadi seharusnya dia lebih akrab dengan Cahyo.
