Ian tidak menyangka bahwa Thalia yang baru saja bertemu dengannya akan benar-benar meminta uang. Setelah menanyakan motif Thalia, dia tidak mengatakan bahwa dia akan meminjamkannya atau tidak akan meminjamkannya. Dia mengikat sabuk pengamannya dan menginjak akselerator untuk meninggalkan rumah Profesor Susi.
Dia tidak begitu baik. Ketika orang lain meminta bantuannya, belum tentu dia akan membantunya, terutama ketika kedua belah pihak tidak memiliki dasar emosional, karena Ian tanpa sadar ingin bertukar hal yang paling berharga dengan satu sama lain.
Thalia tidak menyukai Profesor Susi, kecuali penampilan dan sosoknya, jadi reaksi pertama Ian adalah pertukaran yang setara, dan yang terbaik adalah "datang tepat waktu".
Namun, begitu terekspos, Zea pasti akan marah, jadi setelah menimbangnya, Ian memutuskan untuk mengikuti proses normal.
