Chereads / Bayang-Bayang Penyesalan Masa Lalu / Chapter 342 - Sambutan Dingin

Chapter 342 - Sambutan Dingin

"Profesor Susi adalah ibumu?"

Sekarang giliran Ian yang terpana. Saat dia mencoba melihat wanita paruh baya itu dengan lebih seksama, Ian menyadari bahwa alis wanita paruh baya itu dan alis Profesor Susi memang agak mirip. Pengamatan itu membuat kecurigaan Ian sedikit berkurang.

Tapi pada saat ini, Profesor Susi juga berjalan ke pintu dan dia terkejut saat melihat sosok wanita paruh baya itu.

Wanita paruh baya itu juga melihatnya dan langsung berteriak, "Ibu!"

Dia berbalik dan berkata kepada gadis ras campuran itu, "Panggil dia nenek, bukankah aku pernah mengajarimu bahasa Indonesia sebelumnya? Kau masih mengingatnya, kan? Aku tahu kalau kau bisa belajar dengan cepat."

"Ya, saya ingat. Halo, nenek."

Pengucapan bahasa Indonesia dari gadis blasteran itu terdengar kaku, tapi dia bisa mengatakannya tanpa terbata-bata. Mungkin itu juga karena dia baru saja ketakutan melihat reaksi Ian saat membuka pintu, dan tidak ada gerakan lain setelah beberapa saat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS