Kalaupun makan malam di sekolah terasa ribet, tapi kompleksitasnya juga terbatas. Bagaimanapun juga mereka semua masih mahasiswa. Yang menarik adalah acara makan malam akhir tahun Rocket 101.
Dibandingkan dengan tahun lalu, Rocket 101 sekarang memiliki lebih banyak uang, tim yang lebih besar, dan skala yang lebih formal. Selain mahasiswa paruh waktu, ada juga orang-orang lain, seperti Sandra dan Yunita, yang ingin tetap tinggal di sana.
Demi kenyamanan Sandra, tempat berkumpulnya diatur di restoran kelas atas di dekat rumahnya, dan yang lainnya bergegas menghampiri.
Ian tidak perlu mengulas lagi, dia menjemput Sandra dan datang ke restoran lebih awal, minum teh dan mengobrol.
"Tahun depan, sekolah akan memberikan bantuan, dan itu mungkin akan membantu dalam promosi universitas di Provinsi lain. Shentong Express mungkin akan terus mempertahankan metode kerjasama dan tidak lagi membelinya."
"Apakah Ketua Danu setuju dengan proposal ini?"
