"Hah?"
Ian tertegun sejenak, mengira bahwa Zea memperlakukannya dengan masam karena dia tidak meneleponnya selama pergi ke Jakarta, dan karena itulah dia berpura-pura tidak mengenal Ian, dan dia tahu bahwa jika wanita merasa sakit hati, balas dendam mereka sangat kuat.
Namun, tentu Gita dan yang lainnya tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi di sini. Setelah mendengar jawaban Zea, mereka semua memiliki senyuman "sudah kuduga" di wajah mereka. Seperti yang mereka duga, Zea tidak akrab dengan Ian. Setidaknya itu dari yang mereka lihat.
Gita juga memperkenalkan Zea kepada orang lain, yaitu Janu dan Kevin yang hanya memperkenalkan diri mereka dengan gugup saat bertemu dengan sang bunga universitas, dan pada akhirnya mereka hanya mengangguk satu per satu setelah selesai mengenalkan diri.