Itu adalah cita-cita yang indah jika dia ingin menyatukan orang-orang di pabrik, sama seperti ketika dia melihat pembawa acara yang cantik di TV ketika dia masih kecil, dia akan selalu mengganggu orang dewasa untuk menanyakan apakah mereka sudah menikah.
Selain itu, Santi mungkin adalah wanita terbaik di dunia yang tahu betapa buruk dan brengseknya Ian.
"Aku akan kembali dan memikirkannya, terima kasih atas ide bagusmu." Meskipun saran Ian tidak memiliki celah, Kadek tetap tidak setuju.
Setelah kembali ke kantor, Kadek segera menghubungi Santi untuk melaporkan masalah ini.
"Ya, dia sudah memberitahuku tadi malam."
Santi berkhotbah di telepon, "Ini adalah cara berpikir yang khas dari Ian sendiri. Kusarankan kau membiasakan diri dengan hal itu. Lagipula, kau bisa menggunakannya."
"Apa maksudmu, aku bisa menggunakannya?" Kadek bertanya secara ragu-ragu.
"Mari kita lihat sendiri."
