Chereads / Bayang-Bayang Penyesalan Masa Lalu / Chapter 249 - Janji Temu yang Lain

Chapter 249 - Janji Temu yang Lain

Saat makan siang di sebuah restoran acak yang mereka temui, Ian meminta sebuah ruang yang menghadap ke jalan.

Hiasan di dalam ruang makan restoran itu terlihat seperti campuran modern dan retro. Modern artinya ada TV dan AC. Retro artinya pintu masuknya diukir dengan bentuk bunga. Meja dan kursinya juga terbuat dari kayu mahoni dan berbentuk segi delapan, yang memberikan suasana antik.

Selain itu, jendela ruaangan tidak didorong keluar, dan perlu disangga dengan tongkat kayu. Ketika Bonita membuka jendela dengan rasa ingin tahu, seluruh orang yang ada dalam ruangan itu terbelalak, karena takut tongkat itu akan jatuh.

"Apa yang kalian lihat? Baiklah, aku akan berhenti melakukannya."

Bonita menopang jendela, dan semua orang menghela nafas lega.

"Tidak, tidak…"

Semua orang malu untuk mengakuinya. Ian mengambil teko dan menuangkan air, dan berkata kepada Cahyo, "Ayolah, sudah waktunya minum obat."

"Pergi!"

Cahyo tersipu. Lalu dia mengambil cangkir itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS