Chereads / Bayang-Bayang Penyesalan Masa Lalu / Chapter 224 - Jemputan yang Terlambat

Chapter 224 - Jemputan yang Terlambat

Santi tidak menjawab lagi, dan Ian tidak tahu di mana dia berada, jadi dia hanya bisa bergumam, "Sial, aku merasa seperti diintip!"

Ketika dia datang ke bioskop di lantai dua dengan membawa makanan ringan, Ian menemukan bahwa ada banyak lalu lintas. Kelompok penonton utama adalah mahasiswa-mahasiswa dari berbagai universitas di sekitar sini.

Sebagian besar mahasiswa menonton secara berpasangan. Mereka duduk di bangku bundar, berbicara langsung, dan tertawa dari waktu ke waktu; atau mereka mengambil sebotol minuman dan menyesapnya dengan nikmat.

Tapi tetap saja, dia tidak bisa menemukan Santi dimana-mana. Ian hanya bisa menggelengkan kepalanya dan menghela nafas dengan pasrah.

Tentu saja, ada beberapa anak laki-laki atau perempuan single yang tinggal di asrama yang sama dna berkumpul bersama. Anak laki-laki menonton demi memahami plot film, dan perempuan menonton demi melihat laki-laki tampan di dalamnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS