Dibandingkan dengan keterkejutan Hana, Ian tidak terlalu memedulikan Hana saat dia menyadari keberadaannya, dan hanya berpikir, "Oh, ternyata Hana bekerja di perusahaan ini."
Tapi Hana juga bereaksi dengan baik. Meskipun terkejut pada awalnya, Hana juga sangat cepat memulihkan ekspresinya dan menyesuaikan diri, lalu dia mulai menjelaskan perusahaannya dengan antusias, tetapi dia selalu melirik ke arah Ian dari waktu ke waktu.
Santi bercanda saat menyadaari hal tersebut, "Apakah ini hutang romantis lain yang kamu tinggalkan?"
Ian meliriknya, "Meskipun kita berdua sudah akrab dengan satu sama lain, saya masih dapat menuntut Anda atas fitnah jika Anda berbicara omong kosong."
Santi juga mengangguk, "Saya juga merasa itu tidak mungkin dan hanya bercanda. Menurutku wanita itu tidak cukup tampan untukmu."
