Setelah Ian kembali ke asrama, dia melihat bahwa beberapa teman sekamarnya ada di sana, dan beberapa lainnya entah ada di mana.
Dani bekerja paruh waktu di gedung 101, dan Rudi dan Umar menghilang entah ke mana. Lukman menonton video seni bela diri di tempat tidur seperti sebelumnya, dan Julian duduk di bangku sambil merokok tanpa suara.
Lingkungan yang awalnya sangat sepi, berangsur-angsur menjadi hidup setelah Ian kembali.
Faktanya, asrama universitas memang seperti ini. Terkadang dua orang memiliki hobi yang berbeda, dan mereka tidak memiliki bahasan yang sama ketika sendirian. Mereka biasanya melakukan hal-hal mereka sendiri, dan tidak ada komunikasi di antara mereka.
Secara umum, jika ada prestise yang lebih tinggi di asrama, semua orang bisa diyakinkan, seperti Ian, yang kedatangannya bisa menyelesaikan masalah semacam ini; atau yang lebih lucu, dia juga bisa "memecahkan es" dengan lancar, atau mungkin juga Umar.
