Chereads / Bayang-Bayang Penyesalan Masa Lalu / Chapter 180 - Wangi Sampo

Chapter 180 - Wangi Sampo

Ketika Yunita mengetahuinya, Ian sudah pergi dengan genit.

"Terima kasih, Tuan Ian."

Yunita datang ke bilik telepon umum di sebelah bengkel mobil 4S dan menelepon Ian dengan tulus untuk mengucapkan terima kasih.

"Ini mungkin hal kecil, karena komisinya sama untuk semua orang, tapi aku merasa akan lebih baik jika aku memberikannya kepada orang yang aku kenal, yaitu kau." Ucap Ian sambil tersenyum.

Meski performa mobilnya rata-rata, pada akhirnya itu tetaplah sebuah mobil baru. Dengan warna merah cerah mobil Toyota itu melaju di lalu lintas Yogyakarta yang sibuk, dan kadang-kadang itu pun juga bisa menjadi pemandangan yang sederhana.

"Terima kasih banyak sehingga saya tidak harus kembali ke perusahaan sebelumnya."

Suara Yunita terdengar sedikit tercekat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS