Chereads / Bayang-Bayang Penyesalan Masa Lalu / Chapter 176 - 2 lawan 1

Chapter 176 - 2 lawan 1

Berhubung Ian sudah memperhitungkan hal ini, dia tahu bahwa meskipun harga sewa tidak bisa diturunkan, dia tetap bisa menikmati keuntungan lain.

Misalnya lokasi.

Handoko memberi Ian satu tempat terbaik di antara toko-toko yang tersisa di Pusat Kewirausahaan Mahasiswa Akademi Ilmu Pengetahuan, dan bahkan mengirim sepasang vas untuknya.

Ian melihat bahwa vas itu terlalu megah dengan tinggi sekitar setengah tinggi manusia pada umumnya, dan sangat indah. Ian berniat menempatkannya di dekat pintu sebagai hiasan, dan dia menilai harganya jauh lebih tinggi daripada pena dan tinta yang dia berikan pada Hanodko.

"Pak Handoko, Anda terlalu dermawan...Saya tahu vas ini tidak murah," kata Ian.

"Saya baru saja mengatakan bahwa kita tidak berbicara tentang uang."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS