Chereads / Bayang-Bayang Penyesalan Masa Lalu / Chapter 160 - Malam Memabukkan

Chapter 160 - Malam Memabukkan

Gaya kurir tahun 2003 sangat sengit, dan ketika Parto mengajak beberapa orang ke restoran BBQ tempat Ian berada, beberapa teman dari pemuda gendut bertato itu juga datang di saat hampir bersamaan.

Namun hal yang paling mengejutkan terjadi ketika kedua kelompok tersebut ternyata sudah saling mengenal satu sama lain.

Parto berkata dengan tidak puas, "Kuda kecilku, apakah Zhongtong Expressmu sangat mengagumkan, sehingga kau merasa berhak mengajak gadis-gadis itu menemanimu minum?"

Ian kemudian tahu bahwa lawannya adalah franchisee dari Zhongtong Express. Mereka pasti termasuk dalam lingkaran kurir. Pemuda bertato gemuk itu juga mengenali Parto, dan berkata dengan malu-malu, "Pak Parto, saya hanya bercanda dengan orang-orang ini. Tolong jangan dianggap serius."

Nina tadinya adalah yang paling cemas dan langsung mengutuk pria itu, "Siapa yang mau bercanda denganmu, gangster sialan?!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS