Chereads / Bayang-Bayang Penyesalan Masa Lalu / Chapter 159 - Acara Makan Malam Lain

Chapter 159 - Acara Makan Malam Lain

Cynthia tidak cukup. Ian berpikir sejenak dan memanggil Nina. Faktanya, temperamen Nina sangat tidak cocok untuk acara seperti ini, tetapi Ian tidak memiliki banyak kandidat lain yang bisa dia panggil.

Pada saat ini, dia tiba-tiba teringat pada Yunita, yang sedang bekerja di toko otomotif. Setahunya, dia cukup pandai berbicara.

Selain kedua gadis tersebut, Ian juga memanggil Tino dan Umar.

Tino adalah ketua serikat mahasiswa, dan meskipun posisi dia tidak bisa dibandingkan dengan posisi asli Santi, tetapi tidak ada tanda bahwa dia merasa demam panggung dari kata-katanya.

Belum lagi Umar, selama Ian tidak memberitahukan identitas asli Santi, dia bisa berani berpura-pura berada di depan Santi.

Terakhir, Ian menelepon Adrian dari Institut Teknologi Yogyakarta.

Acara seperti ini bisa menjadi ajang bakat satu lawan satu antara pria dan wanita. Lebih baik anak laki-laki memiliki satu atau dua bakat lagi. Adrian sangat cocok, karen dia tidak munafik dan tidak pemalu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS