Acara penyambutan mahasiswa baru diselenggarakan sesuai jadwal. Ian pernah hadir di acara yang sama tahun lalu, tetapi pada saat itu ia berdiri di antara ribuan mahasiswa baru, dan kepalanya dipenuhi dengan keringat di bawah terik matahari.
Tahun ini Ian berpartisipasi lagi. Kali ini dia duduk di podium depan. Meskipun dia hanya duduk di sudut, yang duduk di kiri dan kanannya adalah pemimpin akademi, dan dia harus berpura-pura memasang ekspresi serius.
"Di sini, kami mengundang salah satu mahasiswa terbaik dan berprestasi di kota ini, yaitu mahasiswa departeman humaniora, Ian Hidayat, yang akan memberikan pidato untuk semuanya."
Ada gemuruh tepuk tangan meriah yang mengiringi Ian saat ia berjalan ke podium, dan nampaknya para mahasiswa baru juga ikut terkagum-kagum dengan sederet penghargaan yang dia dapatkan, karena beberapa di antaranya cukup berharga untuk dipamerkan.
Ian tidak bermain-main dan membaca naskah yang ditulis oleh orang lain untuknya dengan jujur.
