Begitu Ian tiba, suasana di dalam kelas langsung berubah drastis.
Semua Anak laki-laki di kelas yang akan bertarung berhenti, dan mereka langsung menghela nafas dengan lega saat melihat kedatangan Ian. Para siswa yang bersembunyi di sudut juga bergerak lebih dekat ke tengah, dan suasana kelas secara bertahap menjadi stabil.
Para mahasiswa asing yang datang mengira guru dari Akademi Keuangan ada di sini, tetapi mereka melihat bahwa yang datang hanyalah mahasiswa lain. Mereka sedang mempertimbangkan apakah akan mengucapkan beberapa kata kejam dan terus berpura-pura.
Tanpa diduga, Ian tidak banyak bicara. Jika sedikit lebih lambat, petugas keamanan universitas mungkin datang. Dia menunjuk ke orang-orang yang berdiri di tengah ruangan yang sedang bertarung, "Kalian semua, berjuanglah, teman sekelas kita telah dipukuli. Kita akan berbalik menghajar mereka."