"Ibu, aku sarankan...Tidak, aku minta tolong Ibu untuk tenang terlebih dahulu."
"Begitu banyak temanmu yang ada di sini. Mari kita lihat apakah kau masih bisa menampakkan wajahmu di depan mereka setelah aku menghajarmu di sini."
"Ayah, tolong hentikan istri Anda."
······
Rani awalnya berharap untuk memeluk putranya setelah sekian lama tidak bertemu, tapi Ian tidak membantu sama sekali. Setidaknya dia berharap ada ekspresi terharu atau rindu, tapi bagaimana bisa bajingan kecil ini membuka mulutnya untuk mendesak dirinya sendiri dan suaminya untuk pulang dengan menyinggung tiket kereta saat mereka datang menemuinya?
Rani bukanlah seorang wanita kalem, jadi dia akan memberi warna pada Ian untuk mengendalikannya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Ian adalah anjing yang pemarah, saat ini hanya Rani yang dapat menyembuhkannya tanpa kompromi.
Vinko berdiri dan berpura-pura membujuknya. Bahkan, dia akan diam-diam menghentikan Ian. Dia juga sangat senang saat melihat Ian merasa malu.