Fungsi Komite Liga Pemuda bervariasi dari sekolah ke sekolah. Di beberapa fakultas komite liga pemuda hanyalah departemen tingkat menengah biasa, tetapi posisi mereka di Fakultas ekonomi terasa lebih penting. Dari perhimpunan siswa hingga kantor penerimaan, dari manajemen logistik hingga alokasi sumber daya, Komite Liga Pemuda dapat memberikan satu atau dua pengaruh.
Setelah kelas berakhir, Ian mengikuti Nadia ke gedung kantor komite, dan Juwita diam-diam mengikuti mereka dari belakang. Melihat ekspresi wajah Ian, dia tidak berani berbicara.
"Permisi."
Nadia menyapa di depan pintu satu kantor, "Maaf, Pak Parman, saya datang ke sini untuk mengganggu Anda lagi."
Ian melihat informasi pekerjaan yang ditempel di dinding dan Pak Parman, wakil sekretaris Komite Liga Pemuda dari Fakultas Keuangan dan Ekonomi.
Parman berusia sekitar 40 tahun, memakai kacamata berbingkai emas hitam, dan mungkin karena duduk di kantor dalam waktu lama, dia sedikit gemuk.