Sepeninggalnya Kaira, Arka dan juga Lea. Putri langsung duduk di kursi samping Lim yang tadi digunakan oleh Arka untuk duduk.
"Lim, apa yang salah dengan kita yang ingin menikah?" Tanya Putri.
Lim hanya menaikan bahunya tanda ia juga tak tahu apa yang sedang terjadi. Ia tak bisa untuk mengartikan setiap ekspresi yang mereka berikan itu.
"Entahlah Put." Jawab Lim, terdengar Suaranya yang lesu.
"Apakah itu pertanda bahwa mereka tak mengizinkan kita untuk menikah?" Tanya Putri.
Lim terdiam, ia menatap ke arah Putri yang sebagai menatap lurus ke depan memandangi pemandangan siang hari yang terlihat biasa saja. Hanya gedung tinggi pencakar langit saja yang sedikit wah di pandangan mata. Sementara yang lainnya tidak terlihat bagus.
"Kita tak memerlukan izin mereka untuk menikah Put." Jawab Lim, ia memberikan sedikit kekuatan kepada Putri.