Sinar matahari pagi ini masuk melalui celah-celah ventilasi. Di atas kasur, dua manusia yang tadi malam bertengkar itu sedang asik berada dalam mimpi mereka masing-masing. Sinar matahari itu seolah tak membuat mereka sedikitpun terganggu.
Mereka memang tidur satu kasur berdua karena baik Arka maupun Kaira tak ada yang mau mengalah untuk tidur di lantai. Arka tak ingin meninggalkan kasur nya dan berkorban untuk Kaira. Arka tak seromantis itu orangnya.
Ia adalah orang yang sangat egois, tak ingin mengalah meskipun dengan cewek. Yang terpenting baginya ia bisa tidur dengan nyenyak tanpa harus merasakan badan yang sakit-sakitan akibat tidur di lantai.
Begitu juga dengan Kaira, wanita itu pun enggan untuk mengalah dan tidur di lantai. Meskipun dulu ia sempat hidup susah tapi Galih sangat memanjakan nya. Tak pernah sama sekali ia merasakan tidur di lantai dan Membuat badan menjadi sakit.