"Sebentar, Ibu!" Jawaban pria itu sungguh menggunakan intonasi tinggi. Karena dirinya yang terburu-buru untuk keluar dari dalam rumah.
Bahkan ayahnya yang melihat, menggelengkan kepala. Entah apa yang akan putranya tersebut lakukan. Padahal, Kai sama sekali bukan anak kecil lagi. Tapi pria itu terburu-buru seolah baru saja dipanggil temannya untuk bermain.
Kai menutup pintu rumah. Tubuhnya kini telah dibaluti dengan jaket berbulu, dengan bagian depan yang sengaja dibuka tanpa resleting. Memastikan bahwa ada kunci mobil di genggaman tangannya pula, sebelum akhirnya dia benar-benar menuju ke arah kendaraan beroda empat dan memasukinya.
Cepat dan pasti. Kai langsung melajukan mobilnya tuk keluar dari halaman rumah. Kemudian melaju lepas di jalanan raya, membelah beberapa kendaraan. Dengan langit malam bertabur bintang sebagai latarnya.
Mobil mulai memasuki pada area halaman apartemen yang dituju. Ia memberhentikan dan memarkirkannya pada tempat seperti biasa.