Tanpa Baek Hyeon mengeluarkan suaranya pun, Helena sudah tahu. Melalui tatapan serta gerak sederhana direktur tersebut, yang dapat mewakili semua perintah— tuk pekerjaan Helena.
Berada dalam ruangan direktur utama YX Entertainment untuk yang kesekian kali. Jika biasanya terasa tidak ada beban sama sekali— sebab bahkan Helena sudah berada di agensi ini selama sepuluh tahun lebih lamanya. Namun, kali ini berbeda. Wanita itu merasakan sebuah beban juga tekanan yang besar padanya. Seolah-olah ingin menarik Helena untuk lebih baik kembali keluar dari ruangan mencengkam ini saja.
Helena melangkahkan kakinya mendekat. Dekat, hingga kini ia sudah berdiri di depan meja kerja futuristik Baek Hyeon. Ruangan direktur utama yang seharusnya terasa sangat luas serta dingin, kali ini malah begitu sempit rasanya bagi Helena. Mesin pendingin ruangan yang harganya hampir mencapai ratusan juga pun, seolah tidak mempan pada Helena saat ini.