"Oh, ada apa? Kenapa kau menghela napas?"
"Kau ... tidak suka dengan kehadiranku di sini?"
Kedua pertanyaan yang Kai lontarkan, membuat Helena langsung merasa bersalah.
Wanita itu dengan cepat mefokuskan penglihatan kembali ke arah Kai. Helena mendongak, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya untuk beberapa kali. "Tidak, tidak. Saya hanya ... memikirkan hal lain di kepala," ujar Helena. Ya, ia menyangkalnya. Seraya masih memegang secangkir kopi di tangan kanannya.
Kai terdiam, kemudian menganggukkan kepala sekarang. "Oh. Lalu ... apa kau sedang ingin minum kopi lagi?" tanya pria itu kemudian. Ia menatap sekilas ke arah secangkir kopi yang Helena bawa.
Helena berakhir untuk menganggukkan kepala. "Y–ya ... malam ini saja," balasnya seraya tersenyum simpul.