Beberapa jam berlalu, hingga akhirnya kini Helena telah dapat duduk tenang di sebuah sofa yang tersedia. Wanita dengan pakaian indahnya tersebut tampak lelah. Yah ... meski pun beberapa kali wanita itu mengatakan bahwa pekerjaannya muda, tetapi tetap saja. Pekerjaan, ya, pekerjaan. Sesuatu yang begitu sulit dilakukan, karena tentu dengan usaha.
Saat sedang lelah-lelahnya, sebuah botol air mineral tersaji di depannya langsung. Dengan sebuah tangan kekar nan keriput yang memegangnya. Helena mendongakkan kepala, "Terima kasih, Hyun Seok Oppa." Ia kemudian dengan segera mengambil alih botol mineral tersebut.
Segel yang telah dibukakan, membuat Helena tidak perlu susah payah hanya untuk memutarnya kuat-kuat. Wanita itu hanya tinggal memutarnya sedikit saja, dan botol air mineral tersebut langsung terlepas dari tutupnya. Helena kemudian meneguknya beberapa kali, bahkan hingga air yang berada di dalam botol terkurang satu per empat. Bagi orang biasa, itu adalah sebuah hal kecil.