"Hem?" Luna menatap ke arah Helena. Setengah heran, wanita itu kemudian bertanya, "kau ... sudah makan belum, Helena?
Helena menganggukkan kepalanya pelan. " Ya, sudah tahu di lokasi syuting, Luna Onnie. Karena ini adalah hari terakhir syuting. Tapi, Helena tetap lapar. Karena masakan Luna Onnie begitu lezat. Bagaimana aku bisa menolaknya?" Wanita itu tersenyum. Menunjukkan kesungguhan kata-katanya kepada kakak ipar.
Luna menganggukkan kepalanya, ikut membalas dengan senyuman lembut yang dimiliki. "Ya, tidak apa. Kalau begitu, cepat sana, Helena. Kemudian langsung tidur. Kau mengerti, Helena?"
Helena menganggukkan kepalanya seraya tersenyum. "Ya, Luna Onnie. Aku mengerti. Luna Onnie kembali lah tidur, tenang saja." Helena kembali membalikkan badan. Kemudian masuk ke dalam kamar mandi seperti biasanya.