Melihat orang yang tidak asing di depannya, Rendra tidak bisa menahan tawa. Wajah rusak itu bukanlah wajah yang ditemui oleh Rendra dan Gita di kereta bawah tanah di mana pemilik wajah itu dipukuli oleh sekelompok orang yang bersimpati pada Rendra sehingga dia perlu dilarikan ke rumah sakit. Ternyata dia adalah Satrio Janigaza!
Tanpa diduga, orang ini benar-benar menemukan perusahaan Liantin Group tempat Rendra dan Gita bekerja.
"Kenapa kau malah tertawa? Ternyata kau masih berani tertawa, ya!"
Melihat tawa Rendra yang tak terkendali, Satrio menjadi semakin marah, "Hei, aku juga ingin kau menjadi kepala mumi hari ini! Dan wanita di sebelahmu...Aku ingin kau melihat dengan mata kepala sendiri, bagaimana caranya aku bermain? Oke!"