"Ngomong-ngomong, Rendra, siapa wanita bernama Amelia yang kamu sebutkan tadi?"
Melihat bahwa dia hendak masuk ke pintu perusahaan, Gita tiba-tiba teringat dengan perkataan Rendra terhadap Satrio tadi, dan dia segera bertanya dengan heran pada Rendra.
Rendra tertegun, lalu dia berbalik ke arahnya dan tersenyum dengan gugup, "Oh, dia adalah wanita yang baik. Di cantik dan suka membantu, tapi aku tidak akrab dengannya, hehehe ..."
"Wanita yang cantik dan suka membantu ..." Mata Gita berkedip dengan gelisah, dan nadanya juga mengungkapkan sedikit perasaan frustrasi, "Kalau dia adalah wanita yang baik, kamu pasti sangat menyukainya, kan?"
"Suka? Tidak, bukankah aku sudah bilang bahwa aku tidak terlalu mengenalnya?!" Rendra tersenyum dengan cangguh, "Aku suka wanita sepertimu Gita! Kamu juga baik!"
"Benarkah?" Gita segera tersenyum setelah mendengar ucapan Rendra.