Situasi menjadi tegang dalam sekejap, dan semua orang hanya bisa menahan nafas saat situasinya berkembang menjadi seperti ini!
Bawahan Umar berjumlah kurang dari dua puluh. Mereka mengepung Rendra yang hanya sendirian. Tampaknya situasinya sangat tidak menguntungkan bagi Rendra, karena dia sendirian, dan pihak musuh yang jauh lebih banyak pun memiliki senjata di tangannya.
Di bawah situasi tegang itu, Rendra hanya sedikit mengernyit, akibat gejala bekas perangnya sudah di ambang puncak, pertempuran seperti ini akan berlalu dengan cepat di matanya. Begitu pertarungan dimulai, dia khawatir tidak ada yang akan selamat dari orang-orang ini.
Rendra tidak peduli dengan hidup atau mati orang-orang ini.
Jika dia merasa takut, jika dia kehilangan kendali dan kehilangan akal sehatnya, dan bahkan jika Gita terbunuh bersamanya, maka dia akan menderita seumur hidup ...
