Rendra ada di sini, dan dia datang ke tempat ini sendirian!
Saat suara Rendra terdengar, orang-orang yang ada di pabrik yang terbengkalai itu langsung terdiam sejenak. Jelas sekali bahwa mereka semua tidak menyangka bahwa di saat perkembangan situasinya sudah mencapai titik ini, di saat-saat terakhir orang ini malah ada di sini!
Terutama Gita. Saat dia melihat sosok Rendra yang tinggi dan tidak asing di matanya, untuk beberapa saat dia hanya merasa kepalanya kosong. Dia merasa sedikit heran dan terharu.
Dia datang.
Dia benar-benar... Datang!
Dan Henry tampak tercengang, "Ini ... Bukankah ini penjaga keamanan bau yang kemarin menghajarku? Nak, maksudmu pacarmu adalah dia? Aduh, apa yang bisa aku katakan di sini...Dasar gadis bodoh, kenapa kau malah berhubungan dengan orang seperti ini? Apakah menurutmu dia cocok denganmu?"
Gita kembali tersadar, dan wajahnya langsung memerah karena marah sekaligus malu.
