"Aku..."
Di bawah tuduhan Henry, wajah Gita memerah dan dia kehilangan kata-kata. Air mata frustrasi akhirnya turun dari sudut matanya, dan air mata itu membasahi wajah cantiknya dalam sekejap, yang menimbulkan rasa kasihan bagi orang-orang yang melihatnya.
Hal paling menakutkan di dunia ini bukanlah pembunuhan, tapi penculikan moral!
"Apa yang membuatmu menangis lagi? Jika kamu masih memiliki ayah di mata kamu, berhentilah berbicara omong kosong dan segera berikan aku uang sebanyak dua juta. Jika tidak kamu adalah putri pembangkang yang tidak berbakti dan tidak memiliki hati nurani!" Melihat Gita menangis sedih, Henry tetap cuek dan malah menekannya dengan agresif.
Gita tidak bisa menghentikan air matanya. Dan tangannya yang berwarna putih mengepal. DIa menggigit bibirnya dengan keras, sehingga bibir bawahnya yang kemerahan dan elastis langsung mengucurkan darah.
Matanya dipenuhi dengan keputusasaan.
Itu adalah semacam keputusasaan yang tidak bisa dicintai!
