Mendengar apa yang dikatakan Siska, Rendra tercengang dan tidak bisa berkata apa-apa untuk membantah.
Ya, dia adalah pria pengecut!
Seolah-olah dia akhirnya telah memahami kekurangan yang tidak ingin dia akui, Rendra langsung murung dan terlihat bersalah, dan tidak berani melihat Siska.
Siska dulu tidak berani memandang Rendra, hari ini peran keduanya sudah berbalik, dan sepertinya ada yang lucu.
Suasana kembali sunyi….untuk waktu yang lama.
Setelah Rendra selesai merokok, Siska berbicara lagi, "Tentu saja, setiap orang memiliki sisi pengecut, dan aku tidak bisa menyalahkanmu sepenuhnya, tetapi kau juga harus tahu bahwa melarikan diri tidak dapat menyelesaikan masalah apa pun, karena masalah sudah datang. Ketika kau sudah di sini, mengapa repot-repot menipu diri sendiri dan menyiksa diri sendiri?"
Rendra mengerutkan kening dan menghela napas dalam-dalam, "Ayah angkatku ... pasti akan menyalahkan tanganku yang penuh dengan darah."
