"Apa lagi?"
Rendra menoleh dan menatap Bobby dengan heran.
"Saudara Rendra." Bobby mendekati Rendra beberapa langkah dan berbisik, "Sekarang kamu adalah direktur departemen keuangan. Di sana ada seorang wanita bernama Lucy, dan kamu harus berhati-hati padanya!"
"Lucy?" Rendra mengangkat alisnya.
"Dia adalah asistenmu di masa depan!" Bobby berkata dengan serius, "Tatang memberitahuku sebelumnya bahwa Lucy adalah mata-mata yang ditempatkan oleh Hazmi dan putranya di sampingnya. Sekarang walaupun Tatang telah tersingkir, Lucy masih ada di departemen keuangan. Dia pasti akan terus mengawasi setiap gerakanmu!"
"Oh?" Rendra tercengang saat mendengar kata-kata itu, lalu tersenyum dengan lebar.
Mengenai peringatan Bobby, Rendra tidak meragukan keasliannya. Tatang adalah orang yang jahat dan licik. Tidak mengherankan jika dia dapat menemukan mata-mata di sekitarnya, dan wajar jika Hazmi dan putranya juga ikut mengintai di sisinya.