Melihat ke arah punggung Siska yang pergi dengan kesal, Rendra merasa ingin menangis tanpa air mata.
Seolah-olah dia baru saha melakukan kejahatan!
Dia menoleh ke arah Ratna secara tiba-tiba, dan menatapnya dengan tajam.
Ratna, yang sedang menikmati sarapannya, terkejut saat menangkap tatapan Rendra yang tajam, "Apa yang kamu lakukan, melihatku seperti itu? Apakah aku baru saja mengatakan sesuatu yang salah?"
"Kenapa kau malah mengatakan hal seperti itu?!" Rendra menatap Ratna dengan dingin, dan berkata dengan suara yang dalam, "Aku menjelaskannya tadi malam. Itu kecelakaan. Semuanya sudah berakhir. Tapi mengapa kamu masih berpegang pada itu? Bahkan jika kamu ingin balas dendam, lalu membalasnya pada diriku sendiri, kau tidak perlu mengatakan yang sebenarnya di depan istriku!"
Ratna terdiam.
Dia merasa sangat tertekan, apakah dia salah karena berkata dengan jujur hari ini?