Penerbangan dari Indonesia ke Paris memakan waktu yang cukup lama, dan butuh setengah hari. Siska dan Rendra harus mengakui bahwa perjalanan ini memakan waktu lebih lama dari perkiraan mereka.
Dalam beberapa hari terakhir, karena krisis Liantin Group yang belum pernah terjadi sebelumnya, Siska hampir tidak bisa tidur nyenyak, dan terus gelisah, sehingga dia dapat dikatakan kelelahan secara fisik dan mental, dan dia secara bertahap tertidur selama perjalanan yang membosankan.
Dia bahkan tidak tahu bahwa dia sempat tertidur sambil bersandar di bahu Rendra.
Sangat disayangkan Rendra tidak mempedulikannya dan tidak mengetahuinya, dan meskipun Siska adalah wanita yang sangat waspada kemanapun dia pergi, apalagi jika ada seorang pria, dia selalu bisa tetap terjaga di sebelahnya.
Bahkan jika dia benar-benar mengantuk, dia akan segera bangun ketika dia akan tertidur.