"Jika kau ingin orang-orang bersikap baik kepadamu, maka sudah sepantasnya kau harus bersikap baik kepada orang lain."
Rendra menundukkan kepalanya sedikit, melihat wanita dalam pelukannya dengan wajah lembut dan penuh kasih, Baginya, wanita pemalu dan penakut yang bisa meneteskan air mata dengan sedikit bantuan yang dia berikan adalah harta yang tak ternilai harganya.
Ketika dia bertemu dengannya, Rendra berpikir dari hati bahwa dia beruntung ...
"Terima kasih!" Gita tersenyum dengan bahagia, "Meskipun aku tahu bahwa kamu tidak ingin aku bersikap sopan kepadamu, tapi aku benar-benar berterima kasih kepada Tuhan karena telah mengizinkanmu muncul di duniaku!"
Melihat mata Gita yang tulus dan penuh kasih sayang, merasakan kelembutan dan kepenuhan di pelukannya, Rendra tiba-tiba menjadi sedikit bergairah.
Gita, yang sedang bersandar di pelukannya, juga segera merasa aneh.
Tiba-tiba, wajah cantik Gita memerah, "Rendra, kamu ... Apakah kamu memikirkannya lagi?"