Lea, jika dia adalah harta karun, pertama-tama mengacungkan jempol pada remaja itu, dan kemudian mengkritiknya dengan keras
Sejak saat itu, Lea tidak perlu lagi khawatir akan dihukum karena menyalin PR, karena setiap kali seseorang membantunya menyalin PR, dia duduk dan makan makanan ringan.
Namun saat-saat indah itu tidak berlangsung lama, keluarga Sastro datang untuk mengawasi studinya.
Nenek Salma juga datang ke Paris dengan orang yang mengawasi studinya. Sejak saat itu, Lea hanya bisa membaca orang bijak dan orang bijak, dan tidak mendengar apa pun di luar jendela.
Setelah belajar dengan giat, Lea menerima pemberitahuan penerimaan dari beberapa universitas ternama secara bersamaan.Akhirnya untuk perkembangannya, keluarga Kong memintanya untuk meninggalkan Paris dan bersekolah di London dan Cambridge.
Setelah itu, kesan bocah itu di benak Lea menjadi semakin kabur