Untuk mencegah emosi lain menyebar, Jihan menuangkan segelas air lagi untuk Tara dan kemudian kembali ke kamar untuk tidur.
Hujan, yang sebelumnya menakutkan dan menyusahkan, membuat Jihan merasa tepat setelahnya. Namun saat ini Jihan sudah tak terlalu takut lagi, dia sudah merasa sangat aman sekali
Karena suara ini, rumah tidak akan terlalu sepi, dan bersama dengan Tara tidak akan menjadi terlalu canggung.
Setelah semalaman diguyur hujan, udara di pegunungan menjadi lebih segar.
Jihan bangun dan membuka tirai, dan melihat bahwa bambu dan daun di luar lebih hijau daripada yang dia lihat kemarin.
Setelah berpakaian, dia datang ke ruang tamu dari kamar tidur, tetapi Jihan tidak melihat Tara.
Dimana orang?
Jihan mulai melihat sekeliling dengan sedikit khawatir.
Pada siang hari, Jihan merasa aman, dia tidak lagi merasa cemas seperti kemarin, tetapi mencari Tara secara rasional.